Arsitektur Rumah Mungil Tapi Mewah Dengan Konsep Yang Unik
Biaya konstruksi yang rendah dan persyaratan praktis untuk desain dan konstruksi serta biaya perawatan lebih hemat menjadikan arsitektur rumah mungil sangat populer. Banyak arsitek rumah murah menghadapi permintaan pelanggan untuk merancang arsitektur rumah mungil tapi mewah dengan konsep yang unik, tata letak yang nyaman, dan tingkat kenyamanan yang tinggi.
Rumah kecil dan murah dirancang untuk keluarga yang terdiri dari 2-4 orang dan dapat dibuat pada satu atau dua tingkat tergantung kebutuhan pemilik rumah. Arsitektur rumah mungil ditandai dengan fungsionalitas tinggi, memudahkan penggunaan maksimal setiap ruang, serta secara signifikan mengurangi biaya konstruksi. Desain ini dibuat dengan cara yang sama seperti pada proyek lain kecuali setiap ruang ditata secara kreatif dan unik sehingga setiap meter persegi dapat dimanfaatkan secara optimal.
Berikut adalah beberapa prinsip arsitektur rumah mungil tapi mewah dengan konsep unik yang bisa dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Konsep open plan
Arsitektur rumah mewah dan mungil J House at Gading Serpong karya DESIGN INTERVENTION
Ketika berbicara tentang arsitektur rumah mungil, hal terutama yang harus dipertimbangkan adalah kita harus menghubungkannya dengan tata letak ruang yang mengutamakan segi fungsi, estetika, dan kepraktisan. Keuntungan utama proyek arsitektur rumah mungil adalah desain ini berhasil menawarkan hunian modern dan nyaman dengan anggaran yang relatif lebih rendah. Keuntungan besar lainnya adalah bahwa rumah mungil dapat dibangun di atas lahan apa pun terlepas dari apa pun bentuknya.
Arsitektur rumah mewah namun mungil ini memiliki konsep open plan yang menggabungkan beberapa zona ruang, misalnya seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang dikelompokkan menjadi satu area fungsional dan dipisahkan oleh:
Perubahan level lantai
Variasi pencahayaan
Elemen struktural
Partisi atau penyekat
Perbedaan material (lantai, dinding, maupun plafon)
Variasi furnitur
Visual dengan teknik desain
Beberapa denah berikut ini menggunakan konsep open plan untuk menciptakan keterbukaan dan kesan lapang pada sebuah rumah mungil, dengan menggabungkan ruang keluarga dan ruang makan. Anda bisa menerapkannya pada rumah 1 lantai maupun 2 lantai.
Arsitektur dalam rumah mungil dengan konsep open plan pada Rumah Tinggal Lembang karya PARADES Studio
Konsep arsitektur rumah mungil 2 lantai dengan layout open plan Rumah Panggung karya faiz
Arsitektur rumah mungil tapi mewah di J House at Gading Serpong karya DESIGN INTERVENTION, menerapkan konsep layout open plan dengan perbedaan elemen pencahayaan, visual dengan teknik desain, perbedaan material dan furnitur.
Arsitektur dalam rumah mewah dan mungil J House at Gading Serpong karya DESIGN INTERVENTION
Sementara itu, arsitektur rumah mungil R House at Taman Laguna karya Sontang M Siregar, juga memiliki konsep open plan, dengan furnitur custom yang menyatukan meja ruang makan dan kursi ruang tamu. Solusi hemat ruang ini memberi tampilan ruang menjadi lebih lapang.
Interor rumah mungil konsep open plan R House at Taman Laguna karya Sontang M Siregar
2. Kepribadian yang berbeda
Arsitektur rumah mungil Splow House karya Delution Architect berkonsep unik
Perbedaan elevasi bangunan sangat penting untuk menonjolkan kepribadian sebuah rumah. Namun, kontras rumah tersebut juga dapat menunjukkan kepribadian yang berbeda. Rumah mungil ini tampak begitu unik dan menonjol di deretan rumah-rumah lain dengan menampilkan beragam proporsi dan komposisi pintu, jendela, material, tekstur, warna, overhang, kusen, dan elemen lain yang membuat rumah ini menciptakan proporsi yang megah dan elegan.
3. Unsur bulat
Arsitektur rumah mungil Jimi Lee Home karya Paul Archer architects dengan jendela bulat [Sumber: inthemoodfordesign.eu]
Karakteristik sebuah fasad bukan hanya tentang bangunan masif yang mengandung unsur geometris. Seperti pada gambar di atas, bagian muka bangunan tampak datar dan terkesan kaku. Namun, satu jendela bulat saja di bagian muka bangunan menghadirkan kesan unik yang menambah daya tarik.
4. Kontekstual
Arsitektur rumah mungil terraced house di Primrose Hill, North London karya Archplan Architect [Sumber: archplan.co.uk]
Apakah Anda ingin membangun atau merenovasi hunian di kawasan konservasi bangunan kuno atau di lingkungan rumah deret yang memiliki peraturan perancangan yang ketat? Merancang arsitektur rumah mungil di area tersebut tentu memerlukan pemikiran dan pertimbangan khusus, paling tidak karena negosiasi yang rumit diperlukan untuk mendapatkan persetujuan perencanaan.
Tantangan dalam merancang dan membangun di kawasan tersebut terutama berkaitan dengan bagaimana kita bisa memiliki bangunan baru yang tidak berdampak negatif dan tetap mempertahankan gaya arsitektur kawasan ini.
Kita dapat mengatasi tantangan ini dengan lebih dahulu memahami prinsip perancangan bangunan kontekstual. Kemudian, kita bisa menciptakan elemen kontemporer baru yang akan menambah dan memperkaya kawasan tersebut, dan bukan mengalihkan fokus dari unsur estetika yang sudah melekat di lingkungan itu.
Arsitektur rumah mewah Book Tower House oleh Platform 5 Architects [Sumber: pinterest.com]
Sentuhan warna, bentuk, tekstur, dan proporsi dinding batu bata dan detail lainnya pada gambar di atas merupakan pengulangan dari bangunan yang ada di sekitarnya. Namun, sedikit sentuhan pada kaca jendela transparan mengubah rumah baru ini terlihat lebih unik. Bagian rumah baru ini ditata ulang dan memiliki blok kaca yang lebih sederhana, dirancang seolah-olah jendela membelah dinding batu bata masif, namun tetap mempertahankan keunggulannya.
Demikian pula, rumah Chester Square di London's Belgravia masih mempertahankan seluruh dinding dan jendela, hanya menambahkan jendela, dinding, dan detail atap kaca transparan untuk menciptakan arsitektur rumah mewah tapi mungil yang tampak lebih unik.
Arsitektur rumah mewah tapi mungil Chester Square di London's Belgravia [Sumber: pinterest.com]
5. Saat klasik bertemu modern
Arsitektur rumah mungil terraced house di London [Sumber: homebuilding.co.uk]
Rumah ini ditata ulang dengan cara unik dan menarik. Masih tetap mempertahankan gaya arsitektur asli dengan warna dan tekstur dinding batu bata dan jendela sesuai dengan bangunan asli, rumah ini menambahkan gaya modern, dengan bentuk dan proporsi yang sama sekali berbeda.
Pada gambar berikut, desain bangunan dibuat sama sekali berbeda, tidak seperti bangunan di sekitarnya, baik dari segi warna, bentuk, tekstur, dan proporsi dinding batu bata dan detail lainnya, sehingga menonjolkan keunikan rumah modern ini.
Arsitektur rumah mewah Contrast House di Toronto karya Dubbeldam Architecture + Design [Sumber: design-chronicle.com]
Arsitektur rumah mungil karya Dubbeldam Architecture + Design [Sumber: construyehogar.com]
6. Selubung hijau
Arsitektur rumah mewah namun mungil Bondi House karya Fearns Studio Australia dengan konsep rumah hijau [Sumber: onekindesign.com]
Tanaman dapat berperan besar dalam menampilkan fasad dengan konsep yang unik. Coba bayangkan bangunan ini tanpa dedaunan. Meskipun memiliki ukuran rumah berskala besar, mungkin akan berkesan agak kaku dan dingin. Tanaman hijau dari semak-semak dan pepohonan akan menampilkan kesan lebih ramah dan lebih mudah didekati, sekaligus menampilkan arsitektur hijau yang bersifat ekologis.
7. Rumah dongeng
Arsitektur rumah mungil bak negeri dongeng [Sumber: curbed.com]
Fasad yang unik ini nampaknya dibangun dari inspirasi kisah negeri dongeng. Seolah-olah ada keluarga kurcaci tinggal di rumah mungil ini. Semuanya serba mini sehingga memungkinkan penggunaan area outdoor untuk sebagian ruangnya. Meski terasa mungil tapi mewah, namun nuansa misterius terlihat menonjol.
8. Karya modern
Arsitektur rumah mungil bergaya modern Int E House karya MODERNSPACE
Gaya modern paling banyak diminati dengan bidang masif dan garis-garis yang sangat tegas. Rumah berikut ini terinspirasi dari gaya modern tersebut, dengan perpaduan bidang masif, garis-garis tegas, warna hangat, dan berbagai macam tekstur.
Arsitektur rumah mewah namun mungil bergaya modern karya Marina Mange Grinover dan Sergio Kipnis [Sumber: construyehogar.com]
9. Fasad dingin
Arsitektur rumah mungil bergaya modern White Perforated Brick House karya Eben
Sebagian besar rumah menyampaikan bahasa tentang kepribadian pemiliknya, namun tidak selalu demikian. Masih mengusung konsep modern, fasad rumah White Perforated Brick House karya Eben ini memiliki tampilan masif yang luar biasa dingin dan kaku, seakan-akan menyiratkan ketertutupan dari dunia luar.
Demikian pula halnya dengan R House di Taman Laguna karya Sontang M Siregar memiliki tampilan masif, dingin dan kaku dari tampak luar, namun lebih terbuka ke arah halaman belakang.
Rumah minimalis 2 lantai tipe 45 R House di Taman Laguna karya Sontang M Siregar
Demikian pula dengan arsitektur rumah mungil karya Alex Nogueira berikut ini. Meskipun menggunakan material berbeda di lahan terbatas, rumah ini tampak berkesan kaku dan dingin namun mewah.
Arsitektur rumah mewah namun mungil bergaya modern karya Alex Nogueira [Sumber: construyehogar.com]
10. Keseimbangan berat dan ringan
Arsitektur rumah mungil tapi mewah Fadilla House karya SOBAstudia
Penggunaan dinding masif (yang secara visual berkesan berat) diimbangi dengan jendela dan detail garis-garis vertikal (yang secara visual berkesan ringan).
Sementara itu elemen berat berwarna cool white dan kehangatan warna cladding abu-abu menciptakan interaksi yang menarik dan secara keseluruhan menjadi sebuah keseimbangan yang indah.
Berikut ini adalah arsitektur rumah mewah namun mungil karya Christopher Polly yang memperlihatkan keseimbangan bidang padat dan ringan.
Arsitektur rumah mewah namun mungil bergaya modern karya Christopher Polly [Sumber: construyehogar.com]
Berikut adalah beberapa contoh desain arsitektur rumah mungil dengan konsep unik yang dapat Anda pertimbangkan untuk mendesain rumah Anda.
Arsitektur rumah mungil Renovasi Rumah Beiji karya Mahastudio & Partner
Taman Ratu House karya DESIGN INTERVENTION
Tidak ada komentar:
Posting Komentar