Rabu, 20 Desember 2017

Mengenal Gaya Rumah Minimalis di Jepang

Mengenal Gaya Rumah Minimalis di Jepang
Cover: Desain rumah minimalis Jepang karya Shogo Aratani Architect & Associates [Sumber: busyboo.com]

Rumah Jepang kontemporer merupakan keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dalam pengorganisasian ruang dan inovasi arsitektural yang dinamis melalui permainan material, pencahayaan, ruang dan bentuk. Desain rumah Jepang menantang berbagai aturan tentang bagaimana cara memanfaatkan ruang dan menonjolkan “micro-living” minimalis.

“Micro-living” adalah konsep pengembangan yang menawarkan kesesuaian ruang dan aktivitas di lingkungan perkotaan melalui berbagai pilihan yang tersedia pada unit hunian.

Lingkungan permukiman kota dengan kepadatan tinggi dengan lalu lintas pejalan kaki yang padat dan petak lahan sempit di Jepang membuat arsitek memunculkan beberapa ide tata letak menarik yang hemat ruang dan melindungi privasi. Jendela-jendela yang ditempatkan secara strategis, dinding berbentuk lengkung, panel tembus pandang, dan teras tersembunyi merupakan salah satu trik inovatif yang diutamakan untuk memaksimalkan cahaya matahari dan pemandangan langit cerah, mempertahankan privasi, dan memanfaatkan setiap sudut ruang yang tersedia.

Dengan mengenal gaya rumah minimalis di Jepang, Anda akan lebih mengenal tentang bagaimana cara menjalani rutinitas sehari-hari di rumah dan mengetahui cara warga perkotaan memanfaatkan ruang yang mereka miliki. Berikut adalah 9 perspektif baru tentang arsitektur rumah Jepang modern, baik itu dari segi estetika, fungsional, ataupun suasana.
1. Fokus privasi

Satu konsep yang diperjuangkan oleh para arsitek Jepang adalah privasi. Setelah Perang Dunia Kedua, permintaan akan permukiman baru menyebabkan berkembangnya pembangunan rumah beton prefabrikasi, dan percepatan pertumbuhan ekonomi di era ini menarik lebih banyak orang ke kota daripada pedesaan.






Arsitektur rumah Jepang minimalis Okinawa house karya John Pawson Architects [Sumber: dezeen.com]

Untuk menegaskan konsep privasi, rumah minimalis di perbukitan karya perancang Inggris John Pawson ini menghadirkan fasad depan tanpa jendela, namun terdapat jendela besar di bagian belakang dan teras atap yang menghadap ke arah laut.
2. Kemewahan view

Desain rumah Jepang di perbukitan ini sangat menonjol dengan pola geometrinya. Cahaya alami, view, dan privasi sangat penting bagi interior rumah ini. Untuk mencapai tujuan ini, FORM/Kouichi Kimura Architect menonjolkan permainan komposisi masif dan void yang spektakuler dan beberapa fokus view terbaik yang dipilih dengan cermat.






Gaya rumah Jepang minimalis Scape House karya FORM/Kouichi Kimura Architects [Sumber: busyboo.com]

Modul struktur baja yang menyelubungi dinding rumah minimalis Jepang karya Atelier Tekuto ini tidak hanya menciptakan pola kaca kotak-kotak pada dinding eksterior, namun juga berfungsi sebagai rak di bagian interior rumah. Keren, bukan?




Desain rumah Jepang minimalis Cell Brick karya Atelier Tekuto [Sumber: japlusu.com]
3. Terbuka & ‘continuity ‘

Nilai utama dari gaya rumah Jepang modern bertumpu pada tidak adanya dinding-dinding penyekat untuk menciptakan continuity ruang dan memudahkan aliran organik antara struktur interior dan eksterior. Arsitek Jepang seperti Tadao Ando, ​​telah menerjemahkan konsep Zen ini melalui penggunaan material, geometri, dan alam serta ruang terbuka untuk menciptakan hubungan erat antara lingkungan alam, lahan, dan bangunannya tanpa mengorbankan privasi.




Konsep terbuka pada gaya rumah Jepang Vila Nagano karya Cell Space Architects [Sumber: trendir.com]

Villa di Nagano ini terletak di puncak bukit di salah satu area vila Karuizawa di Nagano, Jepang. Cell Space Architects merancangnya dengan memanfaatkan pemandangan di keempat sisinya.




Interior rumah Jepang di Vila Nagano karya Cell Space Architects [Sumber: trendir.com]

Keempat zona dengan empat pemandangan berbeda itu diciptakan oleh empat volume yang berbeda, masing-masing pada level dan garis atap yang berbeda, namun semuanya dihubungkan oleh pilar utama dan continuity tercipta pada garis atap melalui berbagai sudut.
4. When East meet West

Filosofi tradisional Zen Jepang mengilhami esensi alami sederhana yang ditemukan dalam arsitektur dan desain minimalis. Garis, bentuk, ruang, cahaya, dan material adalah beberapa elemen penting yang menjadi inti estetika desain yang sangat populer ini.




Arsitektur rumah Jepang bergaya organik Shell House karya ARTechnic [Sumber: japlusu.com]

Dalam perkembangannya, desain rumah Jepang juga sering dikaitkan dengan arsitektur organik yang diciptakan oleh Frank Lloyd Wright yaitu filosofi arsitektur yang menonjolkan keharmonisan antara hunian dan alam. Konsep ini dicapai melalui pendekatan desain yang bertujuan untuk bersahabat dan terintegrasi dengan alam sekitarnya, sehingga bangunan, furnitur, dan lingkungan menjadi bagian dari komposisi yang menyatu dan saling terkait. Hingga kini, istilah arsitektur organik biasanya dikaitkan dengan bangunan yang bentuk atau fungsinya meniru alam.
5. Efisiensi ruang

Memanfaatkan sebagian besar lahan bangunan kecil dan sempit di kota berpenduduk padat seperti Tokyo bukanlah hal yang mudah. Di sisi lain, gaya rumah Jepang sangat menjunjung tinggi efisiensi, yang tampil dengan berbagai cara. Salah satunya adalah cara mengatur tata letak rumah agar memanfaatkan setiap sudut ruang yang tersedia.




Gaya rumah Jepang modern Flagpole House karya Milligram [Sumber: milligram.ne.jp]

Flagpole House, desain rumah Jepang bergaya sculptural, baik di dalam maupun luar ruangan, tercipta dari lahan sempit yang menantang secara spasial. Dirancang dengan pola memanjang dan ramping dalam arah vertikal maupun horizontal, tim arsitek Milligram mampu memaksimalkan ruang interior yang compact untuk fungsionalitas yang menyeluruh dan nyaman.

FORM/Kouichi Kimura Architects merancang Promenade House di Shiga Prefecture, Jepang, yang memberikan tampilan minimalis di jalan perkotaan yang sibuk. Dengan luas lantai yang sempit namun panjang, rumah ini memanfaatkan setiap bagian penting dalam interior rumah, tanpa membuang banyak area.







Interior rumah Jepang Promenade House karya FORM/Kouichi Kimura Architects [Sumber: trendir.com]
6. Material kreatif

Para inovator berusaha menafsirkan ulang beton sebagai material kreatif. Namun, keseimbangan itu terlalu sering ditampilkan oleh tuntutan kehidupan kota dan beberapa orang mencari material alternatif lain.




Desain rumah Jepang Skinny House karya Shuhei Endo Architects [Sumber: archdaily.com]

Gaya rumah Jepang modern karya Shuhei Endo Architects ini adalah rumah paling tidak lazim yang mengatasi rintangan lereng bukit terjal sekaligus tantangan gaya desain. Lapisan penutup struktur ini adalah atap/dinding yang terbuat dari panel metal bergelombang.




Desain rumah Jepang Optical Glass House karya Hiroshi Nakamura [Sumber: dezeen.com]

Sebuah halaman yang dipenuhi pepohonan dapat terlihat melalui fasad kaca berkilauan dari Optical Glass House di Hiroshima. Rumah ini dibangun di samping jalan yang sibuk sehingga arsitek Hiroshi Nakamura dan studionya NAP ingin menciptakan oasis pribadi di mana penghuninya memperoleh privasi, namun masih bisa melihat pergerakan orang-orang dan lalu lintas di luar tembok.
7. Komposisi spektakuler

Dengan kemunculan teknologi mutakhir, gaya rumah Jepang modern telah berada di garis depan dalam berbagai desain inovatifnya. Mengadaptasi desain louvre vertikal memberikan tampilan unik pada rumah di Kyoto karya Fujiwara Muro architects.




House in Muko karya Fujiwara Muro Architects [Sumber: archdaily.com]

House K karya arsitek Jepang Sou Fujimoto adalah hasil pendekatan yang cerdas terhadap sebuah lahan yang dikelilingi oleh pemukiman perkotaan yang padat di tiga sisi dan juga dibatasi oleh rumpun pepohonan. Rumah ini berbentuk bulan sabit, yang berfungsi sebagai hunian keluarga, yang tampak menonjol di atas permukaan tanah seperti batu karang sekaligus mengubah keseluruhan permukaan atap menjadi area teras yang nyaman.






Desain rumah Jepang yang unik House K karya Sou Fujimoto [Sumber: domusweb.it]

Dibangun di Tokyo, rumah yang benar-benar unik karya Sou Fujimoto Architects ini tampaknya hampir menyerupai sculpture vertikal daripada tempat tinggal, terletak di antara rumah-rumah yang lebih konvensional di jalan perkotaan yang sibuk. Rumah ini memiliki fasad yang didominasi oleh dinding kaca dan rangka logam putih, yang berada dalam komposisi geometri yang tampaknya acak sehingga jauh dari konsep privasi seperti kebanyakan gaya rumah Jepang di perkotaan.








Urban Glass-Walled House karya Sou Fujimoto Architects [Sumber: trendir.com]
8. Sense of lightness & space

Desain rumah linier yang luar biasa di Okinawa ini adalah karya firma arsitektur Jepang Shinichi Ogawa & Associates. Bentuk yang panjang dan ramping, rumah linier sederhana ini memiliki dimensi “lorong” unik terkesan lapang dan memanfaatkan cahaya alami.








Desain rumah Jepang Linear House di Okinawa karya Shinichi Ogawa & Associates [Sumber: divisare.com]

Rumah dengan fasad seolah-olah mengambang dan tertutup ini dinamai Green Edge mA-style Architects, yang menambahkan elemen alami ke dalamnya, dengan cerdas menggabungkan cahaya dan udara sekaligus menjaga privasi.








Desain rumah Jepang modern Green Edge House karya mA-style Architects [Sumber: trendir.com]
9. Furnitur cerdas

Furnitur merupakan elemen penting dalam arsitektur rumah Jepang modern yang membuat ruangan tidak terasa sesak atau berantakan sehingga menampilkan keindahan material dan memantulkan cahaya alami. Interior rumah Jepang modern ini merupakan bukti budaya Zen minimalis yang berfokus pada penciptaan ruang menggunakan cahaya alami, material, dan ruang untuk memungkinkan energi negatif mengalir melewatinya.






Interior rumah minimalis Jepang karya mA-Style Architects [Sumber: home-designing.com]

Rumah karya mA-Style Architects ini menggunakan berbagai level, sudut, dan kontras antara ruang terbuka dan sudut yang nyaman, yang mencerminkan sensibilitas dan kenyamanan rumah minimalis Jepang. Demikian pula desain furniturnya memanfaatkan setiap sudut ruang yang ada sehingga ruangan terlihat lebih lapang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar